Jumat, 24 Agustus 2012

Tugas Pemaparan Fungsi Lapisan


Pemaparan Fungsi Lapisan

Kasus :
Bentuk, Audio – Video : Ibah.mp4 ( Video Ibah menari dan menyanyi untuk diperlihatkan kepada Aim. Namun Karena jarak menjadi rintang(jarak jauh). Ibah memutuskan untuk mengupload video tersebut ke Youtube).

-       Application :
Ibah membuat video menggunakan aplikasi lifeframe pada laptop Asus.
-       Presentation :
Ibah menyimpan video tersebut di local Drive (D:) dengan nama folder ‘’untuk ilham’’ dan video ini berextention .mp4 ( Ibah.mp4)
-       Session :
Disini ibah akan memulai untuk mengupload video Ibah. Tugas terhadap file dengan menggunakan Web Browser Google Chroome ke Youtube. Saat mengklik Upload file ‘’Ibah.mp4’’ terconvert otomatis menjadi ‘’Ibah.flv’’
-       Transport :
Pada saat mengupload data Ibah.mp4 yang telah diubah menjadi Ibah.flv di lapisan Transport ini akan membagi-bagi tugas terhadap file agar lebih mudah dalam proses peng-uploadan dimana jenis transport yang digunakan ini point to point.
-       Network :
Pada layer ini file akan diberi Identitas pengiriman
-       Data Link :
Mengkonversi satuan data, kemudian Lapisan 3 mengubah dari logical à Fisik melalui MAC
-       Physical :
Data yang telah terkonversi menjadi fisik akan di kirim ke server Youtube melalui media pengiriman. Satuan data à Satuan Fisik

Aim mengirim request untuk melihat video yang Ibah upload di Youtube kepada server Youtube.

-       Physical :
Server youtube mengirimkan alamat untuk mengunduh file yang telah Ibah upload di youtube.
-       Data Link :
Mengkonversi satuan data dari Fisik à Logical
Lapisan 2 à Lapisan 1
-       Network :
Pada layer ini file akan diberi Identitas penerimaan.
-       Transport :
Pada saat mengunduh lapisan transport ini akan membagi-bagi tugas terhadap file dalam proses pendownloadan/pengunduhan.
-       Session :
Data yang di unduh akan memiliki format FLV.
-       Presentation :
Penyimpanan data dan diubah menjadi flv.
-       Application :
Video Ibah.mp4 yang telah diubah menjadi Ibah.flv diputar pada VLC Media Player.

Terminologi Dasar Jaringan


TERMINOLOGI DASAR JARINGAN

Jaringan Komputer
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Dua buah komputer misalnya dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Bentuk koneksi dapat melalui: kawat tembaga, serat optik, gelombang mikro, satelit komunikasi.
Dalam suatu jaringan komputer: Pengguna harus secara eksplisit:
- masuk atau log in ke sebuah mesin
- menyampaikan tugas dari jauh
- memindahkan file-file
- menangani sendiri secara umum seluruh manajemen jaringan
Jaringan komputer menjadi penting bagi manusia dan organisasinya karena jaringan komputer mempunyai tujuan yang menguntungkan bagi mereka. Tujuan jaringan komputer adalah untuk:
1. Resource sharing/ berbagi sesumber: seluruh program, peralatan dan data yang dapat digunakan oleh setiap orang yang ada dijaringan tanpa dipengaruhi lokasi sesumber dan pemakai. Misalnya: Staff BIRO Akademik mengirimkan daftar mahasiswa baru ke perpustakaan dalam bentuk print out dengan langsung mencetaknya di printer perpustakaan dari komputer di BIRO akademik. Atau sebaliknya staff perpustakaan mendapatkan langsung file daftar mahasiswa baru yang disimpan di komputer staff BIRO akademik.
2. High reliability/kehandalan tinggi: tersedianya sumber-sumber alternatif kapanpun diperlukan. Misalnya pada aplikasi perbankan atau militer, jika salah satu mesin tidak bekerja, kinerja organisasi tidak terganggu karena mesin lain mempunyai sumber yang sama.
3. Menghemat uang: membangun jaringan dengan komputer-komputer kecil lebih murah dibandingkan dengan menggunakan mainframe. Data disimpan di sebuah komputer yang bertindak sebagai server dan komputer lain yang menggunakan data tersebut bertindak sebagai client. Bentuk ini disebut Client-server.
4. Scalability/ skalabilitas: meningkatkan kinerja dengan menambahkan komputer server atau client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja komputer server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu.
5. Medium komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang saling berjauhan melalui jaringan komputer baik untuk bertukar data maupun berkomunikasi.
6. Akses informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari jarak jauh
7. Komunikasi orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satu orang ke orang yang lain
8. Hiburan interaktif.
Dalam pengenalan jaringan komputer, pembahasan dilihat dari dua aspek:
Perangkat keras dan Perangkat lunak. Dalam perangkat keras pengenalan meliputi jenis transmisi, dan bentuk-bentuk jaringan komputer atau topologi. Sedangkan dalam pembahasan perangkat lunaknya akan meliputi susunan protokol dan perjalanan data dari satu komputer ke komputer lain dalam suatu jaringan.
Perangkat Keras : Klasifikasi Jaringan Komputer
Ada dua klasifikasi jaringan komputer yaitu dibedakan berdasarkan teknologi transmisi dan jarak.
1. Teknologi Transmisi
Secara garis besar ada dua jenis teknologi transmisi:
a. Jaringan broadcast
Memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket dan dikirimkan oleh suatu mesin kemudian diterima oleh mesin-mesin yang lainnya. Bagian alamat pada paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket ditujukan. Saat menerima sebuat paket, mesin akan cek bagian alamat, jika paket tersebut untuk mesin itu, maka mesin akan proses paket itu. Jika bukan maka mesin mengabaikannya.
b. Jaringan point-to-point
Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk pergi dari satu sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak rute (route) yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma routing memegang peranan penting pada jaringan point-to-point. Sebagai pegangan umum (walaupun banyak pengecualian), jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cenderung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar umumnya mengunakan point-to-point.
2. Jarak
Jarak adalah hal yang penting sebagai ukuran klasifikasi karena diperlukan teknik-teknik yang berbeda untuk jarak yang berbeda. Tabel berikut menggambarkan hubungan antar jarak dan prosessor yang ditempatkan pada tempat yang sama.
Jarak Antar Processor
Processor di tempat yang sama
Jenis Jaringan
0.1 m

Papan rangkaian
Data flow machine: komputer-komputer paralel, memiliki beberapa unit fungsi yang semuanya bekerja untuk program yang sama
1 m

Sistem
Multicomputer, sistem yang berkomunikasi dengan cara mengirim pesan-pesannya melalui bus* pendek dan sangat cepat.
10 m
Ruangan
Local Area Network (LAN)
100 m
Gedung
Local Area Network (LAN)

1 km
Kampus
Local Area Network (LAN)

10 km

Kota
Metropolitan area Network (MAN)
100 km
Negara Wide
Area Network (WAN)
1.000 km

Benua
Wide Area Network (WAN)
10.000 km
Planet
Internet

*Jalan data elektrik yang mana bit dikirimkan dalam CPU, antar CPU dan komponen komponen lain di mainboard.
Disini secara terbatas dan sederhana dijelaskan secara singkat LAN, MAN, WAN
dan Internet.
a. LAN: menghubungkan komputer-komputer pribadi dalam kantor perpusahaan, pabrik atau kampus: LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan 3 karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologi jaringan.
Topologi LAN jenis broadcast : BUS (kabel linier)
Topologi LAN jenis broadcast: RING
Topologi LAN jenis point-to-point : STAR
b. MAN
Merupakan versi LAN ukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa kabel output.
c. WAN
Mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. Mesin ini disebut HOST. HOST dihubungkan oleh sebuah subnet komunikasi atau cukup disebut SUBNET. Tugas subnet adalah membawa pesan dari satu host ke host lainnya. Pada sebagian besar WAN subnet terdiri dari 2 komponen: kabel transmisi dan elemen switching.
d. Internet
Terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk dapat komunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Kadang menggunakan mesin yang disebut GATEWAY sebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan jaringan yang terkoneksi disebut INTERNETWORK atau INTERNET. Bentuk INTERNET yang umum adalah kumpulan dari LAN yang dihubungkan oleh WAN.
e. Storage Area Network (SAN) merupakan koneksi-koneksi perangkat penyimpanan melalui teknologi seperti Fibre chanel System Area Network merupakan koneksi-koneksi berperforma hardware tinggi dan kecepatan koneksi tinggi dalam sebuah konfiurasi cluster.
f. Personal Area Network (PAN)  Network yang menghubungkan berbagai perangkat yang berada dekat pada seorang pengguna komputer. Jangkauannya 6-9 meter. Ex. Jaringan yang menghubungkan sebuah komputer dengan berbagai pendukungnya, seperti printer, mesin fax, telepon, PDA, scanner, dsb.
g. Campus Area Network (CAN) Network yang menghubungkan dua atau lebih LAN
yang berada pada sebuah lingkungan yang spesifik (kompleks). Jangkauannya melingkupi sebuah kompleks. Ex. Network pada sebuah kompleks lembaga pendidikan, misalnya universitas, akademi, sekolah, network pada sebuah kompleks khusus (industri, militer), dan kompleks perumahan (RT/RW Net).
h. Global Area Network (GAN)  Istilah untuk network yang akan menghubungkan
berbagai wireless network, misalnya WLAN (WiFi dengan hotspotnya), cakupan area sebuah satelit, dsb. Jangkauannya seperti MAN, yaitu melingkupi sebuah kota. Ex. IEEE 802.20, yaitu Mobile Broadband Wireless Access (MBWA), a.k.a Mobile-Fi.
i. Desk Area Network (DAN) Workstation berbasis multimedia di sekitar interkoneksi ATM. Semua komunikasi antara pheriperal dan bahkan antara CPU dan memori utama ini dicapai dengan mengirimkan sel ATM melalui switch fabric.
j. Home Area Network (HAN) Merupakan pengembangan dari PAN. Jaringan HAN ini digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer atau alat elektronik di suatu rumah dengan jarak 10 m. Contohnya adalah penggunaan Home Server.
k. Inter Planet Network (IPN) Merupakan jaringan antar planet, satelit, pesawat ruang angkasa robot, pesawat ruang angkasa berawak berupa backbone yang menghubungkan komunitas dan infrastruktur jaringan di entitas tersebut.
l. Neighbour Area Network (NAN) Merupakan jaringan yang terdiri dari beberapa LAN yang dihubungkan menjadi satu. NAN bisa digunakan pada suatu RT/RW yang dapat menghubungkan beberapa rumah sehimgga dapat saling berbagi informasi. Jarak rentangnya 10m-1000m.
m. Wireless Personal Area Network (WPAN) Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi piranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal(personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu rauang yang ada di sekitar orang, dan bisa mencapai jaark sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya inframerah.  
Perangkat Lunak: Susunan Protokol Jaringan Komputer
Jaringan diorganisasikan sebagai suatu tumpukan lapisan (layer). Tujuan tiap lapisan adalah memberikan layanan kepada lapisan yang berada di atasnya. Misal lapisan 1 memberi layanan terhadap lapisan 2. Masing-masing lapisan memiliki protokol. Protokol adalah aturan suatu "percakapan" yang dapat dilakukan. Protokol mendefinisikan format, urutan pesan yang dikirim dan diterima antar sistem pada jaringan dan melakukan operasi pengiriman dan penerimaan pesan. Protokol lapisan n pada satu mesin akan berbicara dengan protokol lapisan n pula pada mesin lainnya. Dengan kata lain, komunikasi antar pasangan lapisan N, harus menggunakan protokol yang sama. Misal, protokol lapisan 3 adalah IP, maka akan ada pertukaran data secara virtual dengan protokol lapisan 3, yaitu IP, pada stasiun lain.



            Susunan lapisan (layer)

Pada kenyataannya protokol lapisan n+1 pada satu mesin tidak dapat secara langsung berbicara dengan protokol lapisan n+1 di mesin lain, melainkan harus melewatkan data dan kontrol informasi ke lapisan yang berada di bawahnya (lapisan n), hingga ke lapisan paling bawah. Antar lapisan yang "berkomunikasi", misal lapisan n dengan lapisan n+1, harus menggunakan suatu interface(antar muka) yang mendefinisikan layanan-layanannya. Himpunan lapisan dan protokol disebut arsitektur protokol. Urutan protokol yang digunakan oleh suatu sistem, dengan satu protokol per lapisan, disebut stack protocol. Agar suatu paket data dapat saling dipertukarkan antar lapisan, maka paket data tersebut harus ditambahkan suatu header yang menunjukkan karakteristik dari protokol pada lapisan tersebut. Satu stasiun dapat berhubungan dengan stasiun lain dengan cara mendefinisikan spesifikasi dan standarisasi untuk segala hal tentang media fisik komunikasi dan juga segala sesuatu menyangkut metode komunikasidatanya. Hal ini dilakukan pada lapisan 1.



Pemberian Header pada Lapisan-lapisan

Karena begitu kompleknya tugas-tugas yang harus disediakan dan dilakukan oleh suatu jaringan komputer, maka tidak cukup dengan hanya satu standard protokol saja. Tugas yang komplek tersebut harus dibagi menjadi bagianbagian yang lebih dapat di atur dan diorganisasikan sebagai suatu arsitektur komunikasi. Menanggapi hal tersebut, suatu organisasi standard ISO (International Standard Organization) pada tahun 1977 membentuk suatu komite untuk mengembangkan suatu arsitektur  jaringan. Hasil dari komite tersebut adalah Model Referensi OSI (Open Systems Interconnection). Model Referensi OSI adalah System Network Architecture (SNA) atau dalam bahasa Indonesianya Arsitektur Jaringan Sistem. Hasilnya seperti pada Gambar OSI Layer dan Header yang menjelaskan ada 7 lapisan (layer) dengan nama masing-masing.





Gambar OSI Layer dan Header

Gambar OSI Layer dan Header juga menggambarkan header-header yang diberikan pada setiap lapisan kepada data yang dikirimkan dari lapisan ke lapisan.






                                       OSI Model: Gambaran Tiap Layer

Setiap lapisan memiliki tugas yang berbeda satu sama lain. Berikut masingmasing
tugas dari tiap lapisan:
· 7) Application Layer : menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya transfer file, email, akses suatu komputer atau layanan.
· 6) Presentation Layer : bertanggung jawab untuk menyandikan informasi. Lapisan ini membuat dua host dapat berkomunikasi.
· 5) Session Layer : membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi tersebut. Contohnya jika ada login secara interaktif maka sesi dimulai dan kemudian jika ada permintaan log off maka sesi berakhir. Lapisan ini juga menghubungkan lagi jika sesi login terganggu sehingga terputus.
· 4) Transport Layer : lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari hos-host di jaringan. Pertama data dibagi-bagi menjadi paket-paket sebelum pengiriman dan kemudian penerima akan menggabungkan paket-paket tersebut menjadi data utuh kembali.  Lapisan ini juga memastikan bahwa pengiriman data bebas kesalahan dan kehilangan paket data.
· 3) Network Layer : lapisan bertanggung jawab untuk menerjemahkan alamat logis jaringan ke alamat fisik jaringan. Lapisan ini juga memberi identitas alamat, jalur perjalanan pengiriman data, dan mengatur masalah jaringan misalnya pengiriman paket-paket data.
· 2) Data Link Layer :lapisan data link mengendalikan kesalahan antara dua komputer yang berkomunikasi lewat lapisan physical. Data link biasanya digunakan oleh hub dan switch.
· 1) Physical Layer : lapisan physical mengatur pengiriman data berupa bit lewat kabel. Lapisan ini berkaitan langsung dengan perangkat keras seperti kabel, dan kartu jaringan (LAN CARD).